Lendir bekicot atau yang biasa di
sebut keong racun di daerah gue ini ternyata memiliki banyak manfaat loh! Khususnya buat
para ladies yang menginginkan kulit wajah yang sehat, licin, awet muda dan
mulus. Selain untuk kecantikan, lendir bekicot juga bermanfaat sebagai obat
anti septik untuk kulit yang tersayat pisau atau luka lainnya.
Bekicot itu sejenis
siput darat. Bentuknya seperti keong yang ada di sawah-sawah. Bekicot sendiri
biasanya banyak di jumpai di kebun-kebun atau di tempat yang lembab dan
terdapat semak-semak di sekitarnya. Dulu waktu gue kecil, tangan gue pernah
tersayat pisau hingga mengalami pendarahan yang lumayan, mengetahui luka gue
yang lumayan parah bokap gue langsung pergi ke halaman belakang lalu kembali
lagi dengan membawa seekor bekicot. Gue bingung, kok bawa bekicot? Buat apa sih???
Ternyata bokap gue menggunakan lendir bekicot sebagai obat anti septik dengan
cara memotong ujung cangkang bekicot yang berbentuk kerucut sehingga
mengeluarkan lendir yang mirip kayak ingus gitu deh, Hahhaha gak ada betadine
bekicot pun jadilah!! Tapi Ajaib loh! Setelah lendirnya di teteskan ke luka
sayatan, pendarahan langsung berhenti dan luka gue pun cepat kering. Seperti yang
udah tadi gue bilang lendir bekicot juga memiliki manfaat untuk kecantikan, gak
percaya?
Facial siput kan
sekarang-sekarang ini udah jadi trend! Khususnya di daerah negeri gingseng
(korea) dan negeri sakura (jepang). Dan sebenarnya sih manfaat lendir bekicot
ini udah di yakini sejak 2000 tahun yang silam. Menurut peneletian, lendir
bekicot memiliki banyak kandungan protein, anti-oksidan, juga kaya dengan asam
hyaluronic yang dapat membantu kulit untuk memperbaharui sel-sel kulit yang
mati dan mempertahankan kelembaban serta menghilangkan peradangan pada kulit
yang di sebabkan oleh paparan sinar UV.
Biasanya, cara menggunakan
lendir bekicot ini dengan cara menempelkan bekicot-bekicot ke wajah dan
membiarkan mereka berjalan-jalan mengitari wajah. Atau juga dengan ekstrak
lendir bekicot yang berbentuk krim dan digunakan sebagai masker. Tertarik? Oh iya,
yang digunakan juga bukan sembarang bekicot loh, alangkah lebih baiknya jika
menggunakan bekicot yang memakan tumbuhan organik dan yang sudah terawat
kebersihannya. Jangan asal ambil bekicot dari kebun terus langsung di tempelin
di wajah, mending di rawat dulu bekicot-bekicotnya yaaaaa........
Eitchhhh,,, ada lagi
nih, ternyata daging bekicot juga bisa di jadikan makanan yang lezat loh!! Dan terbukti olahan dari bekicot
juga memiliki banyak khasiatnya! Tapi melihat bentuknya yang seperti itu, hmmmm
gue pikir-pikir dulu deh buat mencicipinnya....
Salah
satu olahan bekicot yang di jadikan makanan. Gue sama sekali gak
tertarik buat coba jenis olahan bekicot seperti gambar di atas. Coz
bentuknya aneh dan ekstream banget hahhahha...
Nahh,, kalau yang berbentuk sate seperti ini mungkin gue mau coba :D
Sedangkan jenis bekicot sawah yang di samping ini memang sudah jadi makanan favorit gue, bentuknya tidak jauh beda seperti bekicot darat tapi jauh lebih kecil, di daerah gue sering di panggil dengan sebutan Tutut. Cara masaknya beda dengan bekicot darat, yaiti cangkang bekicotnya ikut direbus, jadi cara makannya unik gitu deh, yaitu dengan cara di kecrop/sedot crop, crop crop! Tapi agan harus tahu,,, Kalo mau masak bekicot yang satu ini bagian ujung cangkang bekicotnya harus di potong dulu, kalo gag di potong yang ada nanti daging bekicotnya gak bisa keluar pas di sedot...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar